Minggu, 22 Februari 2009

SangHitam Sakit

karna terbatas tknologi,cerita ini bersambung.

Ugh.. ternyata nikmat Tuhan sangat terasa saat kita sakit. sudah 6 hari saya sakit. kata dokter sih kena gejala tipes. ga tau juga sih bener apa ngganya. yg pasti saya sih prcya aj (meski dalam hati ngedumel, sok tahu lo,Dok! orang gw cuma meriang). akhirnya saya ga bisa ngblog, ga bisa bertamu, ga bisa main-main sama temen2. sedih jadinya.

awalnya sih memang kecapean. sudah hampir dua bulan saya melatih drama ade2 kelas angkatan 2006. tanggal 17 Februari ada pementasan Sanggar Sastra, untuk ujian mata kuliah sih sebenesnya. saya pegang dua kelompok. tiap kelompok minta jadwal 3 kali perminggu. jadwal latihan keduanya saya buat sedemikian rupa biar ga bentrok. alhasih saya yang mesti tiap hari (terkecuali hari minggu. ke kampus buat latihan.
mereka ada kuliah pagi smpai siang. kami latihan mulai pukul 2 siang. itu pun kalau ada ruangan kosong. kalau tidak ya kami harus menunggu sampai pukul 4. otomatis selesai latihan jadi kemalaman. rumah saya di Gunungputri sementara saya kuliah di Universitas Pakuan Bogor. perjalanan kira-kira 1,5 jam. sampai rumah kira-kira pukul 19.30, itupun kalau tidak hujan. sekarang kan musim hujan,kadang saya haru menerpa angin dan air hujan.
terus saya lakukan hal itu hampi dua bulan.

menjelang pementasan drama, saya dan teman-teman KOPI Sastra juga mempersiapkan materi untuk buku yang akan kami luncurkan.
tanggal 13 februari semua materi buku sudah siap. dari pengeditan, tata letak, desain sampul, sampai pencetakan isi, semua dikerjakan di rumah saya. hanya pencetakan jilid yg belum ada. saya siapkan semuanya, saya minta bantuan ke Helmy F. dan Janwar mereka siap melewatkan hari Valentine demi buku KOPI Sastra.

sabtu 14 Februari setelah saya selesai latihan, kami tiba di rumah saya pukul 20,30. sempat menjadi kehebohan sendiri saat Helmy yang kedua kali berkunjung ke rumah saya menanyakan siapa pemilik rumah yang kami singgahi.
kami langsung bekerja, Janwar dan Helmy memotong kertas art paper 210g untuk jilid, saya menyusun kembali isi buku. kami memang hanya mencetak 20 eksemplas buku ini. kami hanya bermaksud untuk menjual pada acara pementasan sanggar sastra mahasiswa angkatan 2006.
selesai semuanya pukul 2 pagi. kami semua sudah kelelahan, kami memutuskan untuk mencetak jilidnya besok pagi.

karena lelah, semua tertidur pulas, saya bangun lebih dulu, pukul 8. padahal saya nonton pertandingan Barcelona FC vs R. Betis yang berakhir 2.2.

bersambung...

Nikmati kopi ini selengkapnya
Dipersembahkan oleh - Kopi Sastra | eblogtemplates Semua karya sastra dalam blog ini boleh dipublikasikan ulang dengan syarat mencantumkan Nama Pengarang dan Link KOPI Sastra